BANTU KAMI DI DALAM BLOG

TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA,BERAPAPUN DONASI ANDA AKAN MENJADI AMAL IBADAH

7 Kalimat Ringan ini Sungguh Besar Pahalanya

Senin, November 30, 2015
Selama 24 jam sehari kita beraktivitas coba renungkan berapa banyak kalimat sia-sia bahkan mengandung dosa yang kita ucapkan. Lalu hitung secara kasar, berapa banyak kalimat yang terucap dari mulut kita mengandung manfaat dan kebaikan. Timbang dengan seksama mana yang lebih berat dan banyak kita lakukan.
Itulah metode muhasabah diri, menghitung dan menimbang kebaikan secara personal. Tak perlu melihat dan mengamati orang lain, kita sendiri yang harus instropeksi. Jika jawaban atas hitungan matematis yang menyatakan lebih banyak kalimat tidak bermanfaat dari mulut kita maka perlu ada strategi untuk bisa mengimbangi dengan kata-kata baik.
7 kalimat ringan ini sungguh besar pahalanya
Inilah 7 kalimat ringan ini sungguh besar pahalanya jika diucapkan. Kita bisa mempraktikannya pada kehidupan sehari-hari agar timbangan kebaikan kita selama beraktivitas lebih berat kebaikannya.

1. Bismillah

Kata pertama yang ringan diucapkan tapi sering dilalaikan adalah bismillah. Dengan satu kata itu Allah memberikan keberkahan pada setiap perbuatan baik yang kita kerjakan. Inilah dzikir yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam ketika hendak makan.
Dari Jabir radhiallahu ‘anhu, dia berkata, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Apabila seseorang masuk rumahnya dia menyebut Allah Ta’ala pada waktu masuknya dan pada waktu makannya, maka setan berkata kepada teman-temannya, ‘Kalian tidak punya tempat bermalam dan tidak punya makan malam.’ Apabila ia masuk tidak menyebut nama Allah pada waktu masuknya itu, maka setan berkata, ‘Kalian mendapatkan tempat menginap’, dan apabila ia tidak menyebut nama Allah pada waktu makan, maka setan berkata, ‘Kalian mendapatkan tempat bermalam dan makan malam.’ [HR. Muslim]
Hanya dengan bismillah, seseorang mendapat kebaikan dengan tidak diganggu setan saat makan. Kalimat ini sungguh ringan, tapi besar manfaatnya. Tentu saja selain keutamaan tersebut, aktivitas makan kita bisa bernilai pahala karena diawali dengan doa. Makanan yang awalnya mubah bisa bernilai ibadah.

2. Subhanallah

Kata ringan ini disebut juga dengan tasbih, kalimat ini diajarkan kepada kita untuk diucapkan setelah selesai sholat sebanyak 33 kali, sebelum tidur, maupun saat melalui jalan menurun. Sebagaimana hadits shahih riwayat Bukhari dan Muslim.
Pantai Pandawa Surga Baru Pulau Dewata
Subhanallah, simple dan ringan diucapkan. Akan tetapi sering kita lupakan, padahal pahalanya sangat besar jika diucapkan. Sebagaimana telah disebutkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Dua kalimat yang ringan di lidah, berat dalam timbangan, dicintai Allah Yang Maha Pengasih yaitu,subhanallah wa bihamdih (Maha suci Allah dan segala puji bagi-Nya) dan subhanallahil ‘adziim (maha suci Allah Yang Maha Agung).” [HR. Bukhari dan Muslim]
Tidak ada ruginya bahkan akan memberatkan timbangan amal kebaikan kita kelak saat mengucapkan kalimat ini. Setiap melakukan aktivitas pekerjaan maupun yang lain lebih baik ucapkan, subhanallah, daripada ngobrol tiada guna bahkan berbuah dosa.

3. Alhamdulillah

Syariat mengajarkan kepada umat muslim untuk mengucapkan kalimat tahmid ini pada banyak tempat. Misalnya saat mendapatkan sesuatu kenikmatan sebagai rasa syukur, seusai sholat, sebelum tidur, dan setelah bersin. Hal itu diperintahkan berdasarkan hadits-hadits shahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Tidak hanya itu, ternyata kalimat tahmid dan tasbih jika diucapkan maka keutamaannya sangat besar. Sebagaimana yang telah disebutkan dalam hadits shahih berikut.
Dari Abu Malik al-Asy’ary dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Bersuci adalah setengah iman, ‘Alhamdulillah’ memenuhi timbangan, dan ‘Subhanallah walhamdulillah’ memenuhi antara tujuh langit dan bumi.” [HR. Muslim]

4. Allahu akbar

Saat melihat keagungan dan kekuasaan Allah yang menakjubkan, kita diperintahkan untuk mengucap “Allahu Akbar”. Sebagaimana yang terdapat dalam hadits shahih riwayat Imam Bukhari. Begitu pula diucapkan sebagai dzikir setelah sholat dan sebelum tidur.
Saat melakukan perjalanan dan melewati jalan yang menanjak, kita juga diajurkan untuk mengucapkan dzikir dengan takbir. Takbir merupakan salah satu kata yang mengungkapkan bahwa diri kita mengakui kebesaran Allah. Sebagai bentuk merendah saat dihadapan Allah. Dengan memuji dan merendah diri, itulah adab saat kita berdoa.
Allahu Akbar, kalimat yang ringan tapi insya Allah menjadi berat pahalanya jika kita selalu membiasakan mengucapkannya dimanapun berada kecuali tempat-tempat yang dilarang untuk berdzikir seperti toilet dan kamar mandi.

5. Laa Ilaaha Illallah

Kalimat yang sangat ringan di lidah selanjurnya adalah kalimat tahlil, laa ilaaha illallah. Dzikir dengan kalimat ini dianjurkan diucapkan setelah selesai sholat. Lafadz ini bukan sembarang kalimat, melainkan sebagai bentuk keyakinan hati dalam menuhankan Allah, satu-satunya Dzat yang tidak ada sesuatu apapun bisa menyamainya.
hukum puasa tapi tidak sholat, puasa ramadhan tanpa sholat, sholat saat puasa ramadhan saja, hukum berpuasa tanpa sholat wajib, sahkah puasa tanpa shalat?
Tidak hanya itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda akan keagungan kalimat ini. Sebagaimana dalam hadits hasan berikut:
“Sebaik-baik dzikir adalah ada Laa ilaaha illallah (tiada Ilah yang berhak disembah melainkan Allah).” [HR. Tirmidzi]
Mengenai pahala, orang yang mengucapkan kalimat tahlil seperti itu akan mendapatkan ganjaran yang baik di surga kelak. Seperti tertuang dalam hadits:
“Barangsiapa mengucapkan laa ilaah illallah, maka ditanamkan baginya sebatang pohon kurma di Surga.” [HR. Tirmidzi]
Sungguh indah jika kita biasa mengucapkan dzikir ini. Bahkan saat terkejut Rasulullah juga menganjurkan membaca dzikir ini. Bukan mengumpat dengan latahtak terkontrol.

6. Masya Allah

Kalimat selanjutnya yang ringan diucapkan adalah ‘masya Allah’. Artinya, atas kehendak Allah. Ketika melihat seseorang mempunyai bentuk fisik tertentu yang mengagumkan maupun harta melimpah maka ucapkan masya allah. Dengan begitu, kita meyakini bahwa tiada fisik yang tampan dan cantik maupun harta melimpah kecuali atas izin dan kehendak dari Allah.
Dengan ucapan seperti ini saat melihat kelebihan yang dimiliki oleh orang lain diharapkan kita bisa terhindar dari hasad dan iri. Maka dari itu biasakan mengucapkan masya allah kepada anak-anak kita saat melihat tingkah laku perkembangannya yang menakjubkan agar mereka juga terbiasa.
Membiasakan melafadzkan ‘masya allah’ seseorang bisa terhindar dari penyakit ‘ain. Yuk biasakan memberi pujian pada anak-anak kecil diawali dengan kalimat “masya Allah”.

7. Astaghfirullah

Istighafar merupakan doa yang paling tinggi kedudukannya. Seperti perkataan Ibnu Taimiyah berikut ini:
Pujian yang paling tinggi adalah la ilaha illallah, sedangkan doa yang paling tinggi adalah perkataan astaghfirullah. Allah memerintahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk mengesakan Allah dan memohon ampunan bagi diri sendiri dan bagi orang-orang mukmin.
Dzikir ini termasuk salah satu kalimat yang biasa diucapkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahkan dalam sehari beliau mengucapkannya sekurang-kurangnya 70 kali.
“Demi Allah, sesungguhnya aku benar-benar memohn ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya lebih dari tujuh puluh kali dalam sehari.” [HR. Bukhari]
Dalam hadits lain, istighfar mempunyai peranan penting untuk menghindarkan kita dari neraka. Disebutkan dalam sebuah hadits tentang wanita yang lebih banyak menjadi penghuni neraka.
“Wahai sekalian kaum wanita, bersedekahlah dan perbanyaklah istighfar, karena sesungguhnya aku melihat kalian adalah kebanyakan penghuni neraka!…
Demikianlah 7 kalimat yang ringan di lidah tapi besar pahala dan keutamaannya. Membiasakan diri melafalkan dzikir-dzikir ringan tersebut memang tidaklah mudah, terlebih jika kita terbiasa dengan ucapan kotor dan tiada manfaat. Namun, insya allah semuanya akan mudah saat telah terbiasa.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »