Namun perlahan julukan tersebut memudar dan kini sudah tidak terdengar lagi. Perlahan, sebagian masyarakat sudah tidak lagi menaruh harapan tinggi pada Indonesia. Namun seandainya lima hal ini terjadi, Indonesia tentu bisa kembali menjadi ‘Macan Asia’.
1. Reformasi Birokrasi Agar Lancar Tanpa Berbelit-belit
Sudah lama masyarakat merasakan ketidakpuasan tentang birokrasi di Indonesia. Akibatnya, masyarakat sering mencibir birokrasi karena pelayanan yang tidak memuaskan, tidak profesional, berbelit-belit atau bahkan banyaknya pungutan liar. Sebenarnya hal seperti ini adalah salah satu penyebab masyarakat Indonesia jadi lambat maju karena harus tertahan di urusan birokrasi yang lama.
Masyarakat membaca cara mendatar BPJS
2. Menciptakan Sistem Tata Ruang Kota yang Lebih Rapi
Tata kota adalah salah satu permasalahan serius yang juga perlu dibenahi. Pasalnya, tata kota yang tidak diatur dengan baik akhirnya justru menimbulkan masalah lain seperti kemacetan, banjir, polusi, kemiskinan, dan lain-lain.
Tata kota perlu dirapikan [Image Source]
Dengan tata ruang yan direncanakan jauh ke depan, maka sistem transportasi dan ruang gerak masyarakat juga menjadi lebih efektif. Aspek kehidupan yang menopang ekonomi maupun pendidikan juga bisa dijalankan dengan lebih lancar tanpa hambatan.
3. Tenaga kerja yang Produktif
Tenaga kerja merupakan salah satu tonggak roda ekonomi. Semakin produktif tenaga kerja, maka semakin bagus atau cepat pula roda perekonomian berjalan. Hanya saja, yang lebih sering ditemui adalah mereka yang tidak bersemangat dalam bekerja dan sekedar bergerak ala kadarnya dalam pekerjaan.
Tenaga kerja produktif [Image Source]
Tentu saja, agar tenaga kerja mau lebih produktif maka pengusaha juga perlu memperhatikan kebutuhan tenaga kerja. Menyamaratakan gaji antara satu sama lain memang terlihat efektif di sisi pengusaha, tapi para karyawan justru menjadi tidak terlalu produktif karena bekerja keras dan santai ternyata tidak ada bedanya. Dengan memberikan apresiasi terhadap mereka yang berhasil meraih prestasi atau berhasil lebih produktif, maka ini akan membuat karyawan atau tenaga kerja mau memacu diri untuk menjadi lebih produktif.
4. Mutu Sumber Daya Manusia yang Tinggi
Akhir tahun 2015, Indonesia mulai memasuki pasar Masyarakat Ekonomi ASEAN. Agar mampu mengimbangi SDM atau Sumber Daya Manusia dari negara ASEAN lainnya, maka kemampuan dan mutu SDM Indonesia perlu dikembangkan menjadi lebih baik lagi.
Sumber daya manusia [Image Source]
Mental SDM yang dulu malas dan sering tidak disiplin perlu diubah agar bangsa Indonesia punya cukup ruang untuk bersaing dalam bursa kerja. Kinerja ini sangat dipengaruhi oleh mental bangsa Indonesia. Mereka yang loyo dan pemalas akan tersingkir dalam persaingan pasar bebas ASEAN. Jika tidak ingin kalah dengan negara lain, maka mental sumber daya manusia harus segera dirombak menjadi lebih baik.
5. Memberantas Budaya Korupsi
Salah satu hal yang menghambat perkembangan Indonesia adalah korupsi yang begitu merajalela. Sebenarnya tanpa perlu dibahas, kita semua tahu betapa mengenaskannya tingkat korupsi di Indonesia. Bukan cuma pejabat tinggi saja yang terlibat kasus korupsi, bahkan pungutan liar di tingkat kecamatan saja masih merajalela.
Tersangka korupsi [Image Source]
Jika masyarakat Indonesia ingin kembali membangunkan “Macan yang Tertidur” ini, maka korupsi dengan segera harus diberantas tuntas. Bukan cuma mereka yang korupsi dengan nilai ratusan juta, trilyunan, atau bahkan milyaran, tapi juga pungutan-pungutan ratusan ribu yang sering terjadi.
Jika masyarakat Indonesia memang ingin kembali berjaya dan menjadi Macan Asia lagi, maka setiap lapisan masyarakat juga harus turut bergerak untuk melakukan perubahan. Kemajuan Indonesia bukan cuma tanggung jawab pemerintah saja, tapi juga penduduknya. Kita bisa memulainya dengan melakukan reformasi diri sendiri.
EmoticonEmoticon